Informasi Terkait Radio SW dominan berbahasa Tionghoa tersebut secara umum benar dan memberikan gambaran yang baik mengenai situasi siaran radio gelombang pendek (SW) dan menengah (MW), terutama dalam konteks Cina dan Indonesia. Berikut adalah penjelasan lebih rinci untuk mendukung poin-poin tersebut:
Pemanfaatan Siaran Analog oleh Cina:
- Cina memang memanfaatkan siaran radio analog di gelombang SW dan MW untuk menjangkau komunitas diaspora Tionghoa di seluruh dunia. Stasiun seperti China Radio International (CRI) menyiarkan program dalam bahasa Mandarin serta banyak bahasa lainnya untuk audiens global.
Propaganda Global:
- Gelombang SW dan MW sering digunakan oleh negara-negara untuk menyebarkan informasi, termasuk propaganda. Cina menggunakan siaran radio ini sebagai bagian dari strategi mereka untuk menyebarkan pandangan dan kebijakan mereka ke seluruh dunia, meskipun mereka juga mengadopsi teknologi digital.
Produksi Radio Receiver:
- Cina adalah salah satu produsen terbesar perangkat elektronik, termasuk radio receiver sinyal analog. Menjaga siaran analog tetap aktif membantu mendukung pasar untuk produk ini. Tanpa siaran analog, permintaan untuk radio receiver tersebut akan menurun.
Untuk Indonesia, fakta bahwa negara ini lebih banyak menjadi konsumen produk digital dan analog, dan kurang dalam produksi siaran gelombang pendek untuk audiens global, juga akurat. Pemerintah dan penyiar di Indonesia lebih fokus pada siaran FM lokal dan platform digital dibandingkan dengan gelombang pendek yang memerlukan investasi lebih besar dan memiliki audiens yang lebih terbatas
0 comments:
Post a Comment