Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma tengah bersiap menyambut kedatangan Pesawat C-130J Super Hercules dengan tail number A-1344 pada tanggal 22 Januari 2024. Kehadiran pesawat ini menjadi penguatan yang signifikan bagi Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia (TNI AU), yang sebelumnya telah mengoperasikan 3 Pesawat C-130J-30 Super Hercules,
Proses perakitan hingga persiapan keberangkatan Pesawat C-130J Super Hercules A-1344 dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Menurut Mayor Tek Aprian Trediawan, Komandan Flight Pemeliharaan (Danflighthar) Skadron Udara 31, yang sebelumnya menjabat sebagai Resident Project Officer TNI AU di Lockheed Martin, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan kuat yang diberikan oleh Atase Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia di Washington DC (Athan RI), bersama staf dan Diaspora Indonesia di sana.
Mayor Tek Aprian menekankan bahwa kolaborasi erat antara TNI AU, Lockheed Martin, dan dukungan penuh dari Athan RI di Washington DC serta Diaspora Indonesia di luar negeri telah menjadi pilar fundamental dalam menjaga kelancaran proses pengadaan dan persiapan keberangkatan pesawat ini. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi yang baik dari berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Indonesia.
Kedatangan pesawat ini bertujuan strategis untuk meningkatkan kapabilitas angkut udara TNI AU, memperluas jangkauan operasi, serta mendukung berbagai misi kemanusiaan dan keamanan nasional. Di tengah dinamika keamanan global, diharapkan kehadiran Pesawat C-130J Super Hercules ini akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketahanan dan keamanan wilayah udara Indonesia.
TNI, TNI AU,Pesawat Baru, Super Hercules,Pesawat C-130J-30
0 comments:
Post a Comment